Nama : M.Aulia Fahrurrazi
NIM : 3101 1202 2088
Tugas : Tehnik Presentasi
Indra
Belum Anda Kenal
Indra Belum Anda
Kenal – Aristoteles berjasa
sebagai orang yang pertama kali mengklasifikasikan lima indra yang paling kita
tahu: peraba, penciuman, perasa, pendengaran dan penglihatan. Namun saat sains
menggali otak manusia lebih dalam lagi, para peneliti menemukan beberapa bentuk
indra lainnya yang mungkin Anda tidak tahu kalau itu ada.
Kita semua sudah tahu “panca indra” yang dasar, karena kita sadar
bahwa kelimanya membantu kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Namun kita
juga cenderung tidak menghargai indra kita sampai akhirnya mereka berhenti
berfungsi. “Saat orang-orang menua dan usia kita bertambah, kepekaan indra kita
semakin berkurang,” kata Paul Fuchs, PhD, salah satu direktur Center for
Sensory Biology di Johns Hopkins University, kepada Yahoo Health. “Kita harus menggunakan
kacamata atau alat bantu dengar, dan bahkan kepekaan indra peraba kita semakin
berkurang.”
Tapi ada banyak indra reseptor di seluruh tubuh kita yang berperan
penting selain panca indra – mulai dari mengontrol keseimbangan hingga
memberitahu bahwa perut kita kosong.
Berikut ini adalah lima indra lainnya yang perlu Anda ketahui.
Equilibrioception
(keseimbangan). Fakta bahwa Anda
bisa berdiri dan berjalan tanpa terjatuh adalah berkat kinerja indra
penyeimbang, alias equilibrioception, yang diatur oleh cairan di telinga dalam.
Indra ini bekerja sama dengan indra penglihatan untuk membantu Anda bergerak
dengan aman. Jika Anda berputar berulang-ulang, sistem keseimbangan ini akan
terganggu. Oleh karena itu akibatnya biasanya Anda pusing dan kehilangan
keseimbangan.
Proprioception
(kesadaran tubuh). Indra ini adalah
kemampuan untuk mengetahui di mana bagian tubuh Anda berada tanpa harus
melihat. Jadi jika Anda menutup mata dan mengangkat tangan, Anda tahu di mana
tangan Anda berada tanpa harus melihat. Hal ini mungkin terdengar tidak
penting, tapi tanpa indra kesadaran ini, Anda harus terus melihat kaki untuk
bisa berjalan. Biasanya saat menduga seseorang menyetir dalam keadaan mabuk,
polisi akan memintanya melakukan tes untuk mengecek indra kesadaran ini.
Thermoception (kepekaan
terhadap suhu). Jika duduk di
dekat api unggun, Anda akan merasakan panasnya. Jika mengambil es dari freezer
Anda bisa merasakan dinginnya. Thermoceptors (organ perasa suhu) dalam kulit
bisa merasakan perubahan suhu. Kemampuan untuk mendeteksi panas dan
dingin dulunya termasuk dalam indra peraba. Namun, sebetulnya Anda tidak perlu
meraba sesuatu untuk merasakan panasnya (mendekati api unggun, contohnya), jadi
kepekaan terhadap suhu adalah kategori tersendiri. Organ perasa suhu terpisah
dalam otak Anda membantu mendeteksi dan mengatur perubahan suhu tubuh.
Nociception (rasa
sakit). Ini adalah kemampuan untuk merasakan
sakit. “Nociception dan thermoception biasanya tergabung karena, sebagian
besar, kedunya menggunakan sel syaraf yang sama pada kulit,” kata Fuchs. Anda
memiliki perasa sakit pada kulit, tulang dan sendi serta organ bagian dalam.
Interoception (pengatur
organ dalam). Ini adalah istilah
untuk indra yang mengatur organ dalam tubuh kita. “Tubuh Anda penuh dengan
reseptor yang memicu alam bawah sadar atau reaksi refleks yang penting untuk
kesehatan Anda,” menurut Fuchs. Reseptor-reseptor ini mampu melakukan banyak
gerakan yang tidak disengaja, seperti memicu batuk, mengatur tingkat
pernapasan, dan memberi tahu ketika Anda lapar atau haus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar